Freelancer, Pekerjaan yang cocok banget buat Introvert
Introvert sebuah istilah yang baisa disematkan kepada orang yang memiliki kepribadian cenderung menyendiri, dan mengumpulkan/mendapatkan energi ketika menikmati waktunya seorang diri. Disisi lain ada istilah ekstrovert yang memiliki pengertian sebaliknya.
Sebenarnya, secara personal saya
tidak terlalu percaya dengan Intro/Ekstro-vert ini. Saya bisa jadi seorang
Introvert di satu waktu dan menjadi Ekstrovert diwaktu lainnya, begitupula
kalian. Semua terjadi bergantung pada kondisi yang ada disekitar kita, yang
membedakan hanya yang mana yang lebih dominan terlihat pada diri kita.
Menjadi seorang introvert cenderung
memiliki banyak stigma negative dihadapan orang-orang. Walaupun saya rasa
kebanyakan hanya berupa prasangka yang tidaklah benar. Seorang Introvert sering
dikatakan anti-sosial karena jarang bergaul, tidak punya kehidupan karena
jarang bercengkrama, bahkan dianggap tidak memiliki masa depn yang cemerlang.
Asumsi-asumsi negative seperti itu sangat
banyak berkembang dimasayarakat. Padahal mereka melupakan satu fakta kunci
bahwa mantan orang terkaya di dunia Bill Gates juga menyatakan bahwa dirinya
adalah seorang introvert. Beliau merasa tidak nyaman harus berada disekitar
banyak orang dan membakar semangatnya saat menjadi CEO Microsoft, karna itu
beliau memilih lengser dari CEO dan menjadi Chairman.
Kita tidak bisa memilih untuk
menjadi Introvert atau Ekstrovert semua terjadi karena lingkungan kita. Jika
ini dikaitkan dengan pekerjaan, tentu orang yang tebiasa menjadi Introvert
tidak akan merasa cukup nyaman jika harus bekerja dengan perusahaan yang
bergerak disektor public yang akan berurusan dengan banyak orang.
Untuk itu, kali ini saya merekomendasikan
sebuah pekerjaan yang sudah lama saya tekuni dan saya rasa cocok untuk anda seorang
Introvert. Disclaimer, kalau diminta menilai diri sendiri maka saya lebih
dominan ke Ekstrovert. Itulah mengapa saya merasa agak tidak cocok dengan
pekerjaan ini, tapi saya pecinta dan pejuang kebebasan, sehingga tetap nyaman
menjalaninya.
Pekerjaan itu adalah Pekerja Lepas,
atau Freelancer.
Pekerjaan ini sebenarnya sudah ada
sejak lama, tapi begitu booming semenjak Covid-19 menyerang. Hal yang
mengakibatkan banyak pekerja dirumahkan, dan secara teknis terpaksa menjadi
Introvert.
Secara sederhana Freelancer dapat
dikatakan pekerjaan dimana kalian tidak terikat kontrak dengan perusahaan
manapun. Kalian hanya mengerjakan sebuah proyek yang diberikan oleh klien(pemesan)
lalu mengirimnya, dan ketika kedua pihak sepakat maka proyek dikatakan selesai.
Ada beberapa keuntungan yang
didapatkan dari pekerjaan ini, yang membuat saya nyaman bekerja sebagai
Freelancer dan saya pastikan para Introvert juga akan merasakan hal yang sama.
Kebebasan
Satu factor utama
adalah kebebasan, tanpa kontrak anda tidak memiliki kewajiban apapun kepada klien
kecuali proyeknya. Saya adalah pejuang kebebasan, saya benci jam kerja saya
hanya bekerja ketika saya ingin bekerja, dan saya ingin bekerja dimanapun saya
ingin bekerja.
Hal ini ditawarkan oleh Freelancer, You
is Your Own Boss tagline kebangsaan dari Freelancer. Kalian bisa mengatur jam
kerja kalian sendiri, saat kalian ingin berlibur atau beristirahat cukup jangan
menerima klien, saat siap kembali untuk bekerja, bisa open business lagi.
Kalian juga bebas bekerja dimanapun
yang kalian inginkan, ingin bekerja di Café? Pantai? Atau mungkin hanya dikamar
sendiri, kalian yang menentukannya, sesuaikan dengan tipe pekerjaan kalian.
Walau ada beberapa klien yang mungkin akan mengajak anda untuk bertemu dalam pembahasan
proyek tapi tentu itu tidak setiap hari senin sampai jumat, di jam 9 pagi
hingga 5 sore. Lebih fleksibel.
Bekerja Sesuai Passion
Keuntungan selanjutnya
adalah kalian yang memilih ingin bekerja menjadi apa. Berbeda dengan bekerja
dikantor dimana kalian mungkin sebagai seorang Sales Management tapi juga
mendapat job desk sebagai Social Media Admin, bahkan mungkin tanpa tambahan
gaji.
Dalam dunia freelancer, hal itu
tidak akan terjadi. Kalian mengatur secara penuh apa saja yang akan yang bisa dikerjakan
dan yang mana tidak. Saya belum pernah menemui kasus dimana saya menawarkan
jasa untuk desain logo, lalu diminta untuk membuat mars perusahaan. Hal tambahan
yang mungkin diminta juga pasti masih berkaitan dan selalu ada biaya tambahan. Semisal
kalian menawarkan jasa desain logo, lalu klien meminta tambahan untuk desain seragam
kantor, hal seperti itu sering terjadi dan pasti aka nada tambahan biaya untuk
itu.
Ada sangat banyak hal yang bisa
dijual dengan jalan freelancer. Mulai dari Desain Grafis, Video Editing, Voice
Cover, Translator, Copywriting, Web Developer, dan masih banyak lagi. Tetapi pastikan
kalian memiliki skill untuk diadu dengan freelancer lain agar klien lebih
memilih anda untuk melakukan pekerjaannya.
Bayaran
Saya suka ini, Fee
atau bayaran yang terbilang cukup tinggi. Saya berbicara untuk market diluar
Indonesia, sementara untuk market Indonesia saya kurang menyarankan, pekerjaan
seni digital masih belum terlalu dihargai disini.
Saat kalian mendapatkan klienn luar
negeri terutama Amerika Serikat atau Kanada, kalian akan menyadari seberapa
loyal mereka dalam mengapresiasi sebuah karya yang sudah kelian persembahkan.
Saya pernah hanya mendapat Tip sebesar $40, orang Indonesia akan berpikir
sebelum memberikan Tip dengan jumlah seperti itu.
Banyak yang berpendapat, kalau
bekerja jangan Cuma mandang uangnya. Ya tapi kalau pekerjaannya sesuai passion,
jam kerja fleksibel, dan bayarannya besar, yakin gak mau diambil?
Tapi baru sisi terang dari pekerjaan
sebagai seorang Freelancer, samahalnya seperti pisau atau mata uang. Pekerjaan ini
jga memiliki dua sisi yang, bukan bekerbalikan hanya saja cenderung
menyulitkan.
Persaingan
Menjadi seorang Freelancer terutama
dengan pasar luar negeri berarti harus bersaing dengan orang-orang dari seluruh
dunia. Ini jelas bukan hal yang bisa dilihat sebelah mata, persaingan ini
menjadi sekain parah semenjak Covid-19 menyerang banyak orang yang berjibun menjadi
Freelancer dan menawarkan harga yang dibawah pasaran. Perang hargapun terjadi
karena jumlah freelancer meningkat sementara konsumen tidak.
Akan sangat sulit menghindari perang
harga, dan itujuga yang membuat saya sementara berhenti, atau lebih terpatnya
terpaksa berhenti sementara dari bidang ini. Saya tidak bisa bersaing dalam
urusan harga dengan orang-orang pendatang baru yang menggunakan Software bajakan
dan template hasil pembelian dengan lisensi personal tapi digunakan untuk keperluan
komersil.
Kurangnya edukasi mengenai seni
digital menyebabkan hal ini terjadi, saya bisa maklumi untuk penggunakan
Software bajakan, karena saya dulu juga memulai dengan Software bajakan. Tapi
pelanggaran lisensi adalah hal yang sulit untuk dimaklumi, itulah mengapa saya
saai ini sedang belajar untuk menjadi konten creator demi mengedukasi banyak
orang tentang bagaimana seharusnya seni digital diperlakukan.
Awal Yang Sangat Menyulitkan
Hal paling sulit untuk
menjadi Freelancer terletak pada awa;l mula kalian terjun kebidang ini, mencari
klien bukanlah hal yang mudah sebagai orang baru menawarkan jasa bukanlah hal
yang bisa dilakuakn kepada setiap orang setiap hari dan mendapatkan klien
setiap waktu.
Ini letak keunggulan para Introvert,
entah bagaimana orang dengan kepribadian dominan Introvert memiliki tingkat
kesabaran yang sangat tinggi. Kalian bisa menahan rasa ambisi yang membebani
dengan sangat baik. Dalam memulai pekerjaann sebagai Freelancer kesabaran
adalah kunci dari segalanya, kalian akan menawarkan jasa kepada satu per satu
calon klien dan tak jarang mereka memberikan respon yang tidak kita harapkan.
Tidak ada pekerjaan yang mudah, yang
ada hanya pekerjaan impian. Sudah menjadi tugas dari semua orang untuk
mewijudkan pekerjaan impian mereka. Hamper semua orang sukses karena meweujudkan
apa yang ada dalam imajinasi mereka, Bill Gates(Miicrosift) bermimpi agar semua
orang memiliki computer demi meningkatkan produktifitas, Mark Zuckerberg(Facebook)
bermimpi untuk membuat semua orang saling terhubung, dan Elon Musk(Tesla &
SpaceX) bermimpi untuk membuat alat transportasi ramah lingkungan, termasuk
membangun peradaban baru di Mars.
Freelancer bisa kalian jadikan
pekerjaan impian terlebih dahulu, sebelum kalian punya cukup kekuatan untuk
menggapai mimpi kalian lebih tinggi lagi. Selamat mencoba.

Leave a Comment