Kapan Waktu Ideal Membeli Smartphone Baru? #1

Yudi Spot  - Smartphone

Yudi Spot - “Jika kita bicara mengenai Smartphoen Android, mungkin kita bisa menemukan setidaknya satu model baru yang dirilis setiap bulannya. iPhone, meski tidak sebanyak varian perangkat Android,  juga keluar generasi baru setiap tahunnya”

            Produk-produk smartphone baru itu juga begitu menggiurkan kerena dijejali dengan komponen yang lebih bertenaga, sistem operasi yang lebih baru, ataupun teknologi-teknologi lainnya yang lebih canggih.

            Namun demikian, pertanyaan pentingnya adalah kapan sebenarnya waktu ideal untuk kita membeli Smartphone baru? Apakah memang kita harus beli smartphone baru setiap tahun?

            Disisi lain, kamu juga mungkin bingung apakah harus beli smartphone baru sekarang atau sabar menunggu. Kali ini saya akan membantu kamu dengan memberikan pertimbangan lebih untuk menjawab 2 pertanyaan tersebut.

Berapa tahun sekali ganti Smartphone?

            Mungkin memang tidak ada patokan wajib untuk mengganti smartphone baru dan hal ini juga sangat berpengaruh pada kondisi kantongmu. Maksudnya, kalau kamu memang punya pohon uang, beli smartphone baru tiap bulan juga tidak ada yang akan melarang.

            Namun jika ingin lebih efisien dalam penggunaan dana tapi tidak ingin terlalu ketinggalan zaman, menurut saya 2¹/₂ – 3 tahun sekali adalah waktu yang ideal untuk ganti smartphone baru.

            Kenapa? Alasan pertama adalah kalau kamu ganti ponsel tiap tahun itu sebenarnya terlalu boros. Kecuali memang tidak ada masalah dengan dana yang yang ditebus. Pasalnya, manfaat lebih yang kamu dapat dari perkembangan tekonologi smartphone dalam satu tahun sebenarnya terlalu kecil untuk harga yang dibayar.

Yudi Spot - Smartphone

            Misalnya, tahun lalu kamu baru beli smartphone baru seharga 3 jutaan. Smartphone terbaru tahun ini yang dibandrol dengan harga setara, tidak akan menawarkan manfaat yang signifikan. Hal ini diebabkan oleh perkembangan teknologi(CPU, Sensor, dkk) dan sofware(sistem operasi, aplikasi, dan game) smartphone dalam satu tahun itu tidak terlalu besar bedanya. Perkembangan teknologi smartphone baru mulai terasa besar setelah 2 tahun.

            Contohnya saja, tahun lalu di 2016, banyak smartphone di kelas menengah dan atas sudah dibekali dengan memory 3-4 GB. Tahun ini, standarnya juga masih sama demikian. Begitu pula dengan selisih performa CPU dan GPU tahun lalu dan tahun ini yang tidak berbeda jauh. Tahun lalu, smartphone dengan baterai berkapasitas 4000mAh juga sudah mulai bermunculan. Tahun ini, trennya juga masih sama, berkisaran 3000 - 4000mAh.

            Bandingkan dengan smartphone yang dirilis 2 tahun silam, alias 2015. Teknologi dan performa smarphone kelas atas di tahun 2015, kini sudah bisa didapatkan dengan harga untuk kelas menengah. Hal ini juga sebenarnya berlaku dari aspek software. Sistem operasi misalnya, Android N(Nougat) dan M(Marsmellow) itu tidak berbeda jauh. Namu, jika kamu sebelumnya pakai Lollipop atau Kitkat, kamu akan merasakan banyak perbedaan setelah berganti ke Nougat.

Yudi Spot - Android Versions

            Game juga demikian. Game-game yang dirilis tahun ini juga sebenarnya masih sangat lancar untuk dimainkan di smartphone yang kamu beli tahun lalu bahkan 2 tahun lalu. Sebaliknya, kalau kamu masih pakai smartphone keluaran 3-4 tahun lalu, kamu akan mendapati banyak game yang sudah tidak optimal berjalan diperangkat tersebut.

            Sekali lagi, ini hanya sekedar pertimbangan yang saya dasarkan pada perkembangan teknologi hardware dan software smartphone yang juga dihitung dengan harga yang harus kamu bayarkan.
"Klik Next untuk lanjut ke Part 2"